Oemoemnja, orang djoealan itoe senang apabila dagangannja lakoe. Tetapi tidak dengan pemilik toko djam weker ini. Saja sampai haroes mendatanginja hingga doea kali, oentoek mendapatkan djam weker ini. Pasalnja, kali pertama saja datangi, pemilik toko tempat saja menemoekan djam ini tidak maoe mendjoealnja.
"Jang itoe tidak didjoeal pak, saja maoe pakai sendiri, sebab saja djoega soeka sama djam itoe," oedjar si pemilik toko.
"Djawaban jang aneh," batin saja. Sebab saja pikir djam-djam jang dipadjang di toko itoe oentoek didjoeal.
Oepaja pertama gagal. Saja lantas berlandjoet menjoesoeri deretan toko toea di sepandjang djalan di mana toko djam itoe berada. Beberapa djam weker djadoel saja dapatkan. "Soedah waktoenja poelang," pikirkoe.
Namoen, mobil baroe berdjalan beberapa meter, pikiran saja terganggoe lagi oleh djam ini. "Tidak ada salahnja mentjoba sekali lagi." Pemilik toko jang semoela mati-matian tetap mempertahankan djam itoe, akhirnja roentoeh djoega setelah diradjoek-radjoek.... (Out of Stock)
No comments:
Post a Comment