Soedah lamaaaaaaa... banget rasanja tidak bersinggoengan dengan mainan jang mengingatkan masa ketjil doeloe. Tiba-tiba, kawan sekantor saja, Hio Ariyanto (jang djoega desainer logo Orang Indonesia alias OI) membawakan saja rebana mainan ini. Rebana jang di waktoe ketjil saja doeloe selaloe mendjadi bagian dari sekian djenis mainan jang didjadjakan pedagang di arena pertoendjoekan wajang koelit.
Bahan-bahannja sederhana. Taboeng rebana berbahan tanah liat jang dibakar ala kadarnja alias tidak matang-matang amat. Kertas semen jang berperan lajaknja koelit pada rebana betoelan, dan pemoekoel jang djoega menggoenakan soeiran bamboe (terkesan) sekenanja jang di oedjoengnja diboental dengan kertas semen djoega.
Biasanja, sesoedah dilapis lem poetih, direkatkan dan diangin-anginkan hingga kering betoel, "koelit" rebana itoe lantas diloekis dengan goresan-goresan jang djoega sederhana poela. bahan pewarnanja menggoenakan teres, djenis pewarna jang semasa sekolah dasar (SD) doeloe djoega sering saja goenakan oentoek memboeat prakarja jang ditoegaskan oleh goeroe PKK ataoe kesenian.
No comments:
Post a Comment