28 April 2009

BLIRIK 3 ROEPA


Doeloe, saja pikir motif blirik pada perabotan dapoer itoe hanja ada doea, hidjaoe toea-poetih sama aboe-aboe (keoengoean)-poetih. Sebab hanja doea djenis motif itoe jang saja kenal dari perabotan milik iboe saja. Belakangan, saja makin tahoe bahwa sebetoelnja selain jang doea itoe masih ada lagi, di antaranya biroe-poetih, merah-poetih, hidjaoe moeda-poetih, dan moengkin masih ada lagi jang saja beloem tahoe.
Nah, saat berboeroe beberapa waktoe laloe, saja menemoekan tiga djenis motif di antaranja, sebagaimana jang terpampang pada foto di atas. Jang blirik hidjaoe moeda-poetih itoe adalah lepek alias tjawan dengan diameter 15,5cm, sedangkan doea jang lainnja, jakni jang bermotof blirik hidjaoe toea-poetih dan biroe-poetih, kedoeanja adalah kobokan (begitoe orang Djawa biasa menjeboet tempat tjoetji tangan) jang masing-masing berdiameter 16cm...

No comments: