Pada masanja doeloe, di samping karena memang soedah popoeler, saja djoega selaloe diboeat ingat akan prigram itoe, karena dalam keseharian simbol program itoe tertera pada oeang djadjan saja, salah satoenja pada oeang koin Rp 5. Pada waktoe itoe, berangkat sekolah berbekal beberapa keping oeang KB itoe sadja soedah gagah bagi kami. Sebab, dengan beberapa keping itoe, saja soedah bisa mendapatkan aneka djadjanan matjam sempe jang gedenja sepiring-piring makan itoe, slondok dalam ikatan tali bamboe, serta es segar bertaboer potongan-potongan roti tawar. Kini? Djangan tanja. Djadjanan di sekolah anak saja rata-rata harganja soedah 100 kali lipat dari nilai oeang KB itoe. Weleh...
Masa ketjil selaloe menarik oentoek dikenang. Dan, salah satoe "alat bantoe" jang bisa memboeat kita mengingat setjara detail adalah barang-barang jang akrab dengan kita di masa itoe, jang di masa kini soedah mendjadi barang djaman doeloe alias barang djadoel.
27 January 2009
OEANG KOIN#1
Salah satoe program almarhoem Presiden Soeharto jang popoeler di era Orde Baroe adalah Keloearga Berentjana (KB). Program itoe dirasa tjoekoep efektif mengendalikan ladjoe pertoemboehan pendoedoek. Bahkan, pada pertengahan 2006 laloe, pada poentjak peringatan Hari Keloearga Nasional, Presiden Soesilo Bambang Joedojono poen menjatakan perloenja menggalakkan kembali program Keloearga Berentjana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment