01 January 2009

TATAKAN TJANGKIR#1

Liboer sehari mendjelang tahoen baroe kemarin benar-benar membawa keberoentoengan boeat saja. Bagaimana tidak, niat hati mentjari gaboes toetoep gendoel dengan menjisir kawasan Pasar Gede hingga Tjojudan, jang didapat ternjata tidak hanja gaboes, melainkan djoega aneka tatakan berbahan blek ataoe kaleng.

Tatakan tjangkir ini misalnja. Kliwon laloe, saat bloesoekan di Pasa Djambon di dekat kampoeng asal saja, saja melihat mbok-mbok bakoel empon-empon menggoenakan barang ini oentoek menjaroek dagangannja. Saat saja tanja boleh tidak saja nempil, mbok bakoel itoe bilang “waaa... ndjih ampoen, sakniki mboten enten meleh dje barange (waaa... ja djangan, sekarang soedah tidak ada lagi barangnja).”

Roepanja saja berdjodoh dengan barang itoe. Di kawasan Pasar Gede tepatnja, begitoe melihat barang itoe ada di etalase toea, meski soedah aka karat sedikit-sedikit sekalipoen, langsoeng boengkoeoeoeoesss....

Di roemah kebetoelan saja poenja tjangkir blek jang warnanja tak djaoeh beda dengan tatakan itoe. Dan ketika saja tjoba, ternjata pas djoega tatakan berdiameter itoe 12 tjentimeter itoe oentoek seboeah tjangkir berdiameter 7 tjentimeter.

No comments: