14 December 2008

BADJOE KORPRI

Bagi saja badjoe Korpri ini mendjadi penting, karena dengan profesi di balik badjoe inilah Bapak saja menafkahi kami sekeloearga. Beliaoe jang goeroe soedah pensioen sedjak akhir 2007 silam. Dan, sedjak beberapa tahoen terakhir sebeloem beliaoe pensioen, badjoe model ini soedah digantikan oleh badjoe Korpri model jang lebih baroe lagi. Dengan kata lain, badjoe model ini soedah tidak digoenakan lagi.

Beroentoeng, ketika saja tanjakan, masih ada satoe jang tersisa. Beberapa lembar lainnja soedah diberikan ke tetangga, jang kebanjakan petani. Makanja, heran djoega saja waktoe poelang kampoeng menemoekan sedjoemlah tetangga jang petani mengenakan badjoe matjam itoe di sawah mereka. Moengkin, selain Bapak saja, beberapa tetangga jang goeroe djoega melakoekan hal jang sama.

Selain dari bapak, saja djoega mendapat satoe badjoe Korpri lagi dari paman saja, PNS Polri jang djoega soedah pensioen. Belakangan, kawan sekerdja jang tahoe saja menghimpoen badjoe matjam ini berbaik hati menghibahkan harta karoen mereka, satoe dari Moefid, satoe lagi dari Joesmei. Doeloe, selain badjoe Korpri, atriboet jang djoega selaloe melekat di toeboeh Bapak bila mengadjar adalah, pin Korpri, emblem nama, serta poeplen jang menggoenakan tinta tjair itoe.

No comments: