21 December 2008

BERAS TUTON

Selain soedah barang tentoe barang-barang djadoel, dalam proses perboeroean, tak djarang saja djoega menemoekan barang/prodoek jang dari segi bentoek, desain, maoepoen penampilan dan perwadjahannja terkesan djadoel jang memboeat saja djoega kepintjoet. Sigaret kretek tjap Beras Tuton inilah salah satoenja.

Rokok produksi Pusaka Hidup-Semarang ini saja dapatkan dari seboeah toko di Salatiga, tempat saja mendapatkan sedjoemlah lodong katja dan satoe tjermin doedoek-barang jang kata pemilik toko itoe soedah beroemoer sekitar enampoeloeh tahoen.

Selain kemasan isi 12 batang jang gambarnja saja tampilkan di blog ini, saja djoega membeli sigaret kretek Beras Tuton jang isi 10 batang. Desain boengkoes kedoeanja sama, ketjoeali oekoeran dan keterangan perihal isinja jang membedakan.

Beras Tuton artinja beras jang dihasilkan dari gabah jang ditutu (ditumbuk), biasanja di lesung batoe-seperti tergambar di boengkoes rokok itoe-ataoe djoega di lesoeng kajoe. Saat saja masih ketjil doeloe, nutu (menumbuk gabah) meroepakan aktivitas jang selaloe melengkapi masa panen panen padi di kampoeng saja. Kini, peran aktivitas itoe tergantikan oleh selepan alias penggilingan padi ataoe bahasa kerennja rice mills.

No comments: