Ini bedak jang saja peroleh bersamaan dengan bedak baji merk MARCIA jang soedah terbahas pada “BEDAK BAJI #1” sebetoelnja. Hanja, karena baroe sekarang saja menemoekan sedikit referensinja, maka baroe sekarang poela bedak merk FORA ini terbahas.
Bedak ini diprodoeksi oleh CV Kondang Harum, peroesahaan jang (menurut http://cyberjob.cbn.net.id/cbprtl/Cyberjob/pda/detail.aspx?x=Entrepreneurs&y=Cyberjob%7C0%7C0%7C6%7C30) dipelopori oleh Hadikoesoemo, seorang tabib jang ahli meratjik obat-obatan, termasoek kosmetik. Pada tahoen 1949, oentoek mendapatkan alat kebersihan toeboeh, seperti saboen dan sampo sangat sulit. Karena itoelah Hadikoesoemo memboeat alat kosmetik itoe dengan merk Flora.
Namoen, karena pada waktoe itoe Flora dianggap soelit dilafalkan, maka pada 1952 merk itu dioebah menjadi Fora yang kemudian berkembang pesat, terutama untuk produk minyak ramboet orang-aringnja.
Tahoen 1962, merk Fora didaftarkan di pemerintah dan pada 1970 peroesahaan itu berganti nama menjadi PT Hadikusumo Bros Coy, yang meroepakan gaboengan empat bersaoedara.
Dan, pada tahoen 1972, peroesahaan terseboet meresmikan pabrik kosmetik PMDN terbesar di Indonesia saat itoe dan menempati oeroetan kedoea setelah Unilever dalam daftar perusahaan kosmetik di Indonesia.
No comments:
Post a Comment